Mobil yang dikendarai oleh Sandi sudah berhenti di depan pekarangan rumahnya. Herman pun mulai membantu Santi untuk turun dari mobil. Tiap detik wanita itu mengeluhkan perutnya yang sakit ketika tubuhnya mulai bergerak.
“Kak, aku tidak sanggup berjalan sampai ke rumah,” lirih Santi seraya mengernyit.
“Kak Santi tidak boleh seperti ini, Kak. Luka bekas operasi harus sering-sering dibawa bergerak agar lukanya cepat sembuh. Kalau terlalu dimanja dan sama sekali tidak dibiasakan bergerak khususnya berjalan, maka otot-otot perut kak Santi akan kaku dan tegang dan itu akan memperlama proses penyembuhan.” Sandi menjelaskan panjang lebar karena istrinya sudah dua kali pengalaman operasi di bagian perut.
“Kalau saja tidak sakit, pasti sudah kakak bawa berlari, Sandi,” rutuk Santi.
“Kakak jangan
