Menyadari kebingungan di wajah anak tercintanya, Richard tertawa terbahak-bahak. Ia bahkan menggelengkan kepalanya membuat Iris semakin frustasi karena bingung. “Sepertinya Gavin melakukannya di belakang kamu, Nak. Ya ampun, aku semakin menyukai satu-satunya menantuku ini.” Mendengar nama Gavin keluar dari mulut Richard membuat Iris menegang. Meremas kedua tangannya yang sedikit gemetar di pangkuannya, Iris berbicara dengan gugup. “... Maksud Papi, Mikhail group menjadi investor untuk produk GODDESS?” Richard menggeleng pelan. Awalnya Iris menghembuskan nafas lega diam-diam namun ketika Vincent bersuara membuat Iris memucat dan membeku. “Bukan Mikhail Group, tapi Gavin sendiri. Dengan namanya sendiri.” Tubuhnya menjadi sangat ringan setelah itu. Ia merasa bahwa jantungnya berhenti ber

