Kedatangan Keluarga Hendrawan

1432 Kata

Mendengar penuturan dari sahabat baiknya, seketika membuat Bara memberikan tatapan tajam tepat ke manik mata lelaki yang duduk di hadapannya. Entah kenapa dirinya tidak suka mendengar sahabatnya itu seakan membela mamanya. “Lo tau apa yang udah Mama gue lakukan, hah? Lo tau sesakit apa hati gue sekarang, hah? Jangan bisanya lo bacot doang, coba lo rasain kalau jadi gue, apa lo kuat?” tanya Bara dengan nada yang sudah terdengar lebih tinggi dari sebelumnya. Lelaki pemilik mata teduh itu tampak terlihat jika emosinya sudah mulai terpancing. Entah apa yang membuat Bara sekarang menjadi pribadi yang temperamental seperti ini. Jika hanya karena Bella, harusnya Bara bisa mengambil hikmahnya. Mereka berdua memang tidak berjodoh, jadi mau dipaksakan seperti apa pun, pasti tidak akan bisa. Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN