Robi seketika mengurungkan niatnya yang ingin menggoda Bara. Lelaki bermata sipit itu tidak sampai hati saat melihat tatapan penuh permohonan dari sahabat baiknya tersebut. “Lo pingin jawaban jujur atau bohong?” tanya Robi balik kepada sang sahabat. Mendengar jawaban dari sahabat baiknya, membuat Bara seketika mengerutkan kedua alisnya. Lelaki itu tidak menyangka jika sahabatnya akan bertanya balik kepadanya. Dirinya sudah bisa menebak pasti akan ada jawaban yang nantinya akan membuat ia kecewa. “Gue pingin jawaban jujur dari, lo!” pinta Bara dengan suara yang terdengar tegas. Mendengar jawaban dari sahabatnya, membuat Robi seketika menghembuskan napas panjangnya. Sebenarnya di dalam hati, dirinya tidak tega untuk menyampaikan apa yang ada di dalam pemikirannya saat ini. Namun, dem

