Selama di dalam perjalanan menuju resto milik Ibra, tak hentinya Bella menatap wajah lelaki tampan tersebut. Wanita cantik dengan segala kesempurnaannya itu seakan tak percaya jika lelaki yang sedang mengemudi itu adalah lelaki yang sudah berhasil membuat hatinya galau akhir-akhir ini. “Mas tau kalau Mas memang tampan,” ucap Ibra dengan tiba-tiba. Mendengar ucapan yang terdengar narsis itu pun seketika membuat Bella langsung memalingkan wajahnya. Wanita itu langsung menatap ke luar jendela di samping kirinya. Dirinya tahu jika saat ini pasti pipinya sedang merona karena kedapatan sedang menatap lelaki yang telah lama menjadi sahabat baik kakaknya. Ibra melihat sikap yang menurutnya menggemaskan, seketika menyunggingkan sebelah sudut bibirnya. Meskipun wanita cantik yang sedang duduk

