45. Doa yang Terjawab

1266 Kata

Kecurigaan Gibran kepada Fanny dan Edo semakin kuat dengan bukti alat penyadap yang dia pasang pada jam tangan Edo tanpa sepengetahuannya. Gibran yakin Fanny memiliki niat jahat dan ingin mencelakaiku. Gibran dengan alasan pekerjaan datang ke rumah untuk menemuiku dan memperingatkanku untuk berhati-hati. "Rani, apa kabarmu?" "Aku baik, kalau Bang... Gibran sendiri bagaimana?" "Saya juga baik." Hening sejenak, Gibran memperhatikan keadaan sekeliling. "Ran, apa mereka memperlakukanmu dengan baik?" "Akhir-akhir ini sikap Bu Anna dan Bu Ayudia sangat baik. Bu Anna bahkan mengantarku memeriksakan kandungan." "Sepertinya desas desus di kantor itu benar, mereka mengatakan Pak Bima mengidam." "Bagaimana mungkin Pak Bima ngidam?" Aku bertanya heran kepada Gibran. "Mungkin Ran karena P

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN