“Betul. Aku juga merasa seperti itu, karena Winda pernah bilang, aku tidak menyangka deh mertua aku sedemikian baik, karena yang aku tahu dari orang-orang dia hidup dengan mertuanya yang sangat jahat. Suka nyinyir bahkan suka ngadu domba antara dia dan suaminya. Itu yang teman-teman Winda ceritakan,” kata Teguh.
“Mamaku sangat benci sama Wangi. Sangat benci. Tapi dia tidak pernah memperlakukan Wangi seperti itu. Dia hanya tidak menggubris Wangi sama sekali. Apa pun yang mau dikerjakan perempuan itu dia tak peduli.”
“Itu saja bentuk kebencian mamaku, tapi tidak membuat dia jadi zalim terhadap Wangi. Tidak sama sekali. Tapi sesudah aku bercerai tentu saja mama langsung frontal. Dia berani mengusir Wangi. Bahkan dia memerintahkan pada semua pegawai di bagian depan, Wangi tidak boleh masuk r
