21 - Perceraian - √

2004 Kata

"Aku mau kamu," bisik Ani dengan suara seksi nan menggoda. "Jangan bercanda Ani, itu sama sekali tidak lucu. Keluar sekarang juga!" Desis Reza tajam. Reza tidak mau akal sehatnya hilang dan berakhir dengan menggauli Ani, di sini, sekarang juga. Astaga! Apa Ani tidak sadar dengan akibat atas perbuatannya? Sial! Jangan sampai sisi liar dalam dirinya yang selama ini dia tahan keluar karena godaan yang terus Ani berikan. Ia juga pria biasa, dan ia tidak akan mungkin bisa bertahan kalau Ani terus menggoda sekaligus juga merayunya dengan suara seksi yang berbisik di telinganya, di tambah deru nafas hangat menerpa kulit lehernya yang sangat sensitif. "Kenapa? Kamu enggak mau?" Tangan kanan Ani terulur, menyentuh kemaluan Reza. Jantung Ani berdetak dengan sangat cepat, ia gugup tapi juga pena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN