Lenyapnya DYL ☆

1083 Kata

" kami berjalan di lorong itu menuju lantai bawah untuk melihat - lihat dan jika ada yang kami sukai kami beli, tentu saja semuanya ria yang menanggungnya, setelah melihat - lihat rupanya belom ada yang cocok, lalu kami membeli parfum saja di bawah itu, dan naik lagi ke lantai atas. -Pintu teathre satu telah di buka- yu, " agak cepetan yuk kita masuk. tap.. tap.. tap.. tap.. tap.. (langkah kaki kami nenuju teathre) Bruuuuggh.. (aku menabrak wanita lalu dia terjatuh) Haduh.. duh.. duh.. duh.. " keluh wanita itu yang terjatuh para pengunjung melirik. Haduh.. haduh.. " maaf, maaf, maaf mba' Bicaraku sambil mengangkatnya kembali berdiri, setelah bertatapan. HAAH..! ellooo...! wah.. eloo.. yul.. " ha ha.. wah apa kabar lo..(berjabat tangan) " waah bisa ketemu gini kita lex. " h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN