Violet dan Rizal menikmati makanan yang tersaji di hadapannya itu tanpa banyak bicara. Mereka berdua memberikan kesan yang baik, dengan tidak begitu rakus untuk menyantapnya. Di lain tempat, Darry melihat keceriaan dari wajah Violet dan itu sungguh membuat hatinya memanas. Bagaimana tidak? Darry sudah jatuh cinta dengan Violet, dan berusaha memperlakukann dengan sebaik mungkin. Namun, jika bersama dengannya, tawa itu tidak selepas saat ini. "Laki-laki itu siapanya Violet sih?" tanya Darry dalam benaknya. Untuk kesehatan hatinya, Darry memilih untuk membalikkan tubuh dan tidak melihat apa saja keceriaan yang tengah dilakukan oleh Violet bersama Rizal. Namun, Darry tetap di kafe tersebut untuk memantau jika ada hal yang tidak beres, maka bisa langsung mengambil tindakan cepat. Se

