Darry menatap wajah Violet begitu intens. Ia bingung untuk menjawab mulai dari mana, dan apakah ini adalah waktu yang tepat untuk berucap jujur pada wanita yang ada di hadapannya saat ini. Darry menatap wanita pujaan hatinya itu--Violet yang saat ini duduk berhadapan dengannya. Debaran dalam d**a terasa begitu kencang, dan nampak sekali jika saat ini tengah gugup. "Vivi, saya mau bicara hal yang sangat penting sama kamu," ucap Darry seraya menahan debaran di dalam dadanya. Ia berusaha kuat agar tidak gugup dan bisa berwibawa di hadapan sang pujaan hati. Violet mengangguk dengan mata yang menatap Darry. "Bicara saja, Pak. Aku akan mendengarkan." "Sebenarnya ... saya hanya ingin bercerita, iya, bercerita saja." Darry beralih pikirannya. Semula ingin mengungkapkan perasaannya pada Viol

