Violet menoleh ke arah Rizal, dan tersenyum setelah itu. Kembali berjalan untuk melihat para penjual dan merasa tertarik membeli semua makanan. Berhubung uangnya semakin menipis, maka Violet hanya membeli satu makanan lagi saja. Rizal sedari tadi tak henti untuk mengekori Violet dari belakang. Pikirnya, ini cewek keluar seorang diri, dan ia berniat untuk menjaganya saja. "Vi, tadi ucapanku itu, benar atau tidak kira-kira?" tanya Rizal yang berjalan tepat di belakang Violet. Violet menoleh ke belakang, dan tersenyum. "Bukankah semua orang yang ada di dunia ini, selalu tidak lepas dengan yang namanya takdir?" "Iya, benar begitu sih." Rizal menjawabnya sedikit keberatan, sekaligus menyetujui juga. Karena, memang benar, apa pun yang terjadi di dunia ini, selalu saja berkaitan denga

