Violet duduk di salah satu kursi sofa yang ada di ruang tamu, dengan tangan yang tengah memegang ponsel. Di ponselnya, Violet tengah asyik berbalas pesan dengan Rizal--orang yang ditemuinya saat pada pesta Rezky malam itu. Menurut Violet, Rizal orang yang sangat lucu dan humoris, ia yang sejatinya suka tertawa dan baper karena. Ini bukan mendadak Violet langsung jatuh cinta, hanya saja mengaggumi caranya bicara yang suka sekali bercanda seperti ini. [Vi, kamu tahu tidak?] tanya Rizal pada salah satu pesannya itu. Violet harus memikir apa nanti yang akan dibicarakan oleh lelaki ini. Ah, seperti jebakan saja, atau mungkin, entahlah. Ia sendiri bahkan sama sekil tidak mengetahuinnya, karena bukan dukun. [Aku gak tau. Ada apa memang?] [Iya, jelas kamu gak tahu, Vi. Kan, kamu ini b

