Kalung

776 Kata

Acacia mengerjapkan matanya, dia menatap sekeliling ruangan yang bernuansa biru dan phink. Ini adalah kamarnya. Tapi bagaimana bisa? "Enghh-." Acacia memegang kepalanya yang terasa pusing dan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang. "Apa aku baru terbangun dari tidur? Tapi sebelum itu apa yang terjadi pada diriku?" gumam Acacia bertanya kepada dirinya sendiri. Acacia bangkit dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi, ia membasuh wajahnya dan menatap pantulan dirinya di cerimin. Dahinya berkerut, menandakan ia dilanda rasa bingung. "Mengapa kulitku bertambah putih dan... pucat?" ia bertanya kepada dirinya sendiri sambil meraba wajahnya. Cukup lama ia bergelut dengan pikirannya, ia pun memutuskan tidak memikirkannya kembali dan memilih keluar dari kamarnya itu menuju ke lanta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN