Stop Berharap

2730 Kata

Emily tertawa mendengar ucapan Ernest lagi walau pria itu sedang menatapnya serius. Seperti Ms.Liz yang selalu serius. “Berhenti kau merayuku, Ernest. Sudah kubilang kau perayu buruk yang pertama aku temui.” Melanjutkan tawanya mendengar ucapan Ernest yang tak ada bedanya dengan lelucon konyol. “Kau butuh bukti?” Tawar Ernest, tatapan matanya seakan memaksa Emily untuk menyetujui. Emily mengangguk. “Ya. Tapi dengan cara apa kau akan membuktikannya padaku? Membuat status di sosial media? Atau iklan di Billboard?” Ia balik bertanya. Membayangkan Ernest melakukan itu dan Washington pun akan heboh. Seluruh kawan kampus dan kawan kerjanya akan mencecar dengan sejuta pertanyaan, meminta tips dan trik dirinya yang miskin bisa menjalin hubungan dengan anak pengusaha ternama. Belum lagi Allan yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN