Happy reading Di sisi lain, Lady Marioline menangis frustasi. Dia meraung-raung, “Aku telah berbuat banyak kesalahan pada anakku, Antonio sehingga dia membenciku sekarang. Perusahaanku bangkrut dan dia tidak memberiku izin untuk tinggal di vila itu. Sialan, dasar anak yang tidak berbakti! Mereka mengirimku ke pusat penahanan sekarang.” Aline yang duduk bersebelahan dengan neneknya berseru, “Nenek, dulu Paman Antonio sangat patuh padamu tetapi sekarang dia menjadi sangat kejam.” “Semua itu karena Grace,” wanita tua itu meraung-raung ketika dia menyebutkan nama Grace berkali-kali. Aline dan neneknya berada di dalam sel tahanan yang sama sedangkan Nelson dan Herry di sel laki-laki. Keempat anggota keluarga Marioline itu menangisi nasibnya. Tiba-tiba seorang wanita datang meng

