Berbeda dengan apa yang terjadi pada Persephone, Orge yang berwujud Persephone benar - benar menikmati kencannya bersama Ares. Sejak pertama bertemu dengan Ares, dia tidak bisa mengalihkan tatapannya dari pria setampan Ares. Semua yang ada pada Ares membuat Orge terpesona. Mata, alis, bibir dan tubuh Abs sang dewa mampu membuat Orge menelan ludah berkali- kali. Orge itu bahkan tak habis pikir bagaimana seorang pria bisa memiliki kulit yang berwarna putih, sangat serasi dengan rambut keemasannya yang ikal. Meski demikian Ares memiliki pahatan rahang yang tegas hingga dia tidak terlihat banci. 'Benar - benar ketampanan yang hakiki,' batin sang Orge. Ares tahu jika Persephone sedari tadi mengamati wajahnya tanpa kedip. Membuat dirinya semakin besar kepala dan yakin jika Hades tidak pernah m

