Keindahan itu nyata, perasaan, sentuhan dan apapun yang terjadi bukanlah mimpi. Merana dalam keindahan yang diakhiri, menguatkan diri pada rasa malu yang memdera ketika semua berakhir. Semua menerpa sang dewi musim semi yang melewatkan malam pertama pada orang yang didambakan tubuhnya, bukan dengan orang yang ia kenal. Semua karena otaknya yang terkena sihir dari mantra Hera.
'Apakah ini nyata?' Perasaan melow memenuhi perasaan Persephone.
Mata hijau zamrud yang terbuka menjadi sendu. Lalu berkedip untuk memeriksa apakah titik ingatan yang membayang bukanlah mimpi.
Dengan bantal di bawah kepalanya, selimut halus nan nyaman membelit tubuhnya juga tubuh tak berpakaian. Ada banyak tanda merah di tubuhnya. Persephone menyadari jika itu bukanlah mimpi semata. Dia memang sudah memenuhi keing
