Melempar Ares

1625 Kata

Dan akhirnya setelah satu jam, jiwa Aphrodithe kembali ke tubuhnya. Yang mana rasa ngeri masih enggan menghilang meski Aphrodithe, menyisakan jentik - jentik ingatan yang bisa menimbulkan mimpi buruk. "Oh, tubuhku... ternyata semua hanya ilusi semata." "Yah, benar. Mana mungkin aku bisa menjadi tua." Menyadari jika dirinya sudah dikirim ke ruang refleksi ketakutan dan mengalami siksaan paling menakutkan--- Aphrodithe pun menangis. Tidak cukup Hades menghancurkan kebanggaannya dengan mnghina kecantikannya, dia juga menyiksa jiwa Aphrodithe. Aphrodithe pun menangis akan ingatan mengerikan yang ia dapatkan. Tangisannya bahkan tidak berhenti hingga Ares datang berkunjung. Jubah yang sewarna dengan surainya yang coklat kemerahan berayun tertiup angin. Ares melangkah ringan dan tegas menuj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN