DEVAN POV Aku tidak pernah bisa menghilangkan senyumanku selama hampir satu minggu ini. Satu minggu yang sempurna dengan kehadirannya di sisiku. Aku bisa melihatnya di pagi hari aku bangun tidur dan malam hari sebelum dia masuk ke kamarnya. Aku berdoa semoga Granny-nya lebih lama di Jerman hingga dia bisa lebih lama di sini. Aku bahagia dia di sini. Apalagi kalau kami hanya berdua. Berasa pengantin baru. Pagi setelah kami berciuman, dia membuat pancake dengan sirup maple yang benar-benar lezat. Aku tidak menyangka gadisku sekarang pintar memasak. Siang sepulang kuliah, dia membuatkanku Enchiladas ayam yang lagi-lagi rasanya benar-benar nikmat. Aku membayangkan andai dia jadi istriku, pasti aku tidak akan makan di luar. Setiap hari aku bisa melihatnya sibuk memasak di dapur rumah kami.

