14

1509 Kata

ABBY POV  “Abby? Kok sudah bangun?” Tiba-tiba saja Andrea sudah ada di ujung tangga masih dengan muka mengantuknya. Dia mengernyit melihat sapu di tanganku. “Eh iya, Kak, aku tidak terbiasa bangun siang.” “Kenapa kau menyapu? Itu perkerjaan Nancy.” Dia meraih sapu di tanganku. “Tetapi, aku tidak mau tinggal secara gratis di sini.” Ketika bangun pagi ini, aku merasa sangat tidak enak dengan Andrea. Wanita itu sungguh baik. Tidak ada yang bisa kulakukan selain membantunya membersihkan rumah. Andrea memutar bola matanya. “Kau kekasih Damian, adik Dave, dan mengenal Andra. Jadi kau adikku juga!” Aku ingin membantahnya, tetapi matanya menatapku tajam seolah berkata aku-tidak-suka-dibantah-, jadi aku hanya diam saja dan menunduk. “Ini masih jam lima, kenapa kau bangun sepagi ini? Bahka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN