Part 22

983 Kata

Part 22 "Fatima pulang dulu ya Bude, kapan-kapan saya akan mampir lagi." ucap Fatima terburu-buru dia hanya ingat satu nama temannya. Melihat keadaan Kartini sekarang sudah tidak bisa lagi dilawan hanya secara logika. Fatima teringat salah satu teman laki-lakinya ketika masih sama -sama di bangku SMA. Dia adalah salah satu cowok misterius di kelas. Fatima tahu dia diam- diam menyukainya dan juga hal yang sama dirasakan Fatima. Tapi Fatima kembali berpikir itu hanya sekejap. Dia berpegang teguh untuk tidak berpacaran begitu juga dia. Mereka hanya sebatas teman. Fatima tahu temannya ini mempunyai sesuatu yang berbeda. Fatima langsung menuju ke sebuah rumah. Rumah khas desa itu tampak Asri dan besar. Tidak sulit menemukan rumah itu karena itu adalah salah satu rumah orang yang dianggap dit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN