Part 24 Kartini tiba-tiba turun dari tempat tidurnya dia berusaha akan keluar rumah dia berteriak dan tidak jelas menyebutkan nama seseorang. Simbok saangat panik dengan tubuh ringkihnya dia tidak bisa menahan Kartini. Dia takut semau orang akan menggunjing Kartini kalau Kartini gila. Untung dengan sigap Simbok mampu mengunci semua pintu. "Buka, buka Kartini mau pergi, buka." Dia sudah hampir kehilangan akal sehatnya. Simbok bingung dengan apa yang harus dia lakukan. Dia takut Kartini bisa lolos. Dengan sekuat tenaga Simbok dibantu dengan Ayah Kartini berusaha membuat Kartini kembali ke kamar. Akhirnya mereka berdua menyeretnya dan menguncinya tampak Kartini masih menggedor-gedor pintu dari dalam. Simbok hanya ingat kalau Fatima dan ilham yang mau membantu mereka. Dengan cepat Simbok me

