Bab 15

2223 Kata

Sesuai janjinya semalam, pagi ini Lila sengaja bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan suaminya. Untung saja perutnya tidak terlalu sakit lagi, jadi ia bisa mengerjakan pekerjaan dapur dengan cepat. Kali ini Lila hanya membuat sarapan sederhana—roti panggang dan segelas svsu hangat, sesuai saran kakak iparnya kemarin. Begitu Hannan keluar dari kamar, Lila langsung menyambutnya di depan pintu. “Selamat pagi, Om,” sapanya dengan senyum ceria. Hannan menaikkan alisnya, cukup terkejut karena Lila sudah menunggu di depan kamar. “Perutnya sudah baikan?” tanya Hannan. Meskipun terdengar seperti perhatian kecil, ekspresi wajahnya tetap datar seperti biasa. “Udah kok, Om. Berkat minuman yang Om belikan semalam, pagi ini udah enakan. Aku udah bisa beraktivitas kayak biasanya, cuman kadang a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN