Genta meletakkan kepalanya di atas meja. Zidan hari ini absen, katanya sakit. Mungkin sama seperti dirinya, dua hari tidak pulang ke rumah dan tanpa tidur. Mereka berdua stand by di rumah sakit kalau-kalau Tito sudah sadar. Sayangnya, semenjak operasi dinyatakan berhasil, belum ada perkembangan yang signifikan tentang kesadaran Tito. Cowok itu masih terbaring lemah di ranjang rawat rumah sakit. Tubuhnya juga sama lelahnya dengan matanya, namun Genta tidak bisa tidur seperti biasanya. Semuanya terasa menyedihkan, tidak nyaman, dan selalu ada ketakutan di setiap saatnya. Genta maupun Zidan tetap takut, melihat kondisi Tito dan apa yang terjadi pada teman mereka, membuat mereka sangat marah dan kesal. Siapa pelakunya? Semua orang merasa kasihan pada Genta. Siapa yang tidak tahu bagaimana p

