EXTRA PART : ( 3 )

1561 Kata

Di atas beton pembatas yang ada di depan beranda kelas, Diandra duduk dengan bertumpang kaki. Ia sambil mengunyah permen karet terus saja menatap pada sepasang sepatunya yang tali nya sudah kembali terlepas. Sejak pagi tadi, fokus nya sudah hilang entah kemana. Ia malah dengan gampang memikirkan si tetangga yang membantu mengikat tali sepatu nya pagi tadi. Ia bisa dengan begitu jelas mengingat setiap scene yang terjadi. Dan yang paling membekas adalah saat dimana cowok itu tersenyum begitu manis padanya setelah selesai menalikan sepatunya dengan baik dan benar. "Argh, gue pasti udah gila". Gumam nya pelan dan dengan nada lemah. Di tolehkan kepalanya ke bawah, dimana lapangan basket berada. Di sana masih ada beberapa siswa yang sedang bermain bola basket meski jam pulang sudah lewat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN