Entah sejak kapan Baim menjadi laki-laki yang suka memperhatikan perempuan sekaranh. Matanya seolah dengan jeli meneliti setiap perempuan yang di sekitarnya. Atau memperdulikan makhluk berjenis wanita. Seperti sekarang ini, ia duduk di balik kemudi memperhatikan orang-orang yang tengah menyebrang di depan nya. Beberapa gadis berseragam sekolah lewat, ia memperhatikan nya sejenak. Dan kemudian mendengus sendiri. Ketika lampu merah berganti, ia langsung melajukan mobilnya. Dirinya selalu saja menjadi membandingkan seseorang sekarang. Itu lah alasan nya selalu memperhatikan orang-orang akhir-akhir ini. Mobil yang di kendarai nya tidak lama kemudian berhenti di sebuah taman. Ia langsung bergegas untuk turun setelah mengambil beberapa jajanan yang tadi di beli di jalan. Dengan perasaan

