"Acuttttt". Suara teriakkan yang berasal dari dalam rumah langsung terdengar begitu Afdhal baru saja menginjak kaki nya di teras sebuah rumah besar dan mewah milik Abang nya. Lalu kemudian di susul oleh seorang anak laki-laki yang baru berumur tiga tahun muncul dari dalam sambil berlari dan menubruk kaki nya. "Eh! Akmal kok lari-lari sih?! Hm.. nanti jatuh gimana?" Ujar Afdhal mengangkat sang anak kecil kedalam gendongan nya. Akmal hanya tertawa senang apalagi ketika Afdhal melngayun kan nya ke udara. Shani yang berdiri di sisinya hanya mampu mengulum senyum gemas. Ia tau kalau suaminya ini sangat dekat dengan anak kecil. Makanya, semua keponakan nya selalu senang jika bertemu dengan Afdhal. Mereka hari ini datang berkunjung ke rumah Abang nya Afdhal. Yaitu, Bang Dika. Sosok yang sa

