Lega, itu yang Nara rasakan setelah pesta ulang tahun dan pembalasan hari ini akhirnya berjalan mulus. Sebulan ini dia terus tidak tenang. Sumpah! Bermain api selingkuh dengan teman pacar sendiri, itu sensasinya menantang banget. Selalu deg-degan takut ketahuan, tapi juga puas bisa membalas pengkhianatan Dikta. Apalagi setiap kali mereka bertiga bentrok, tak sengaja bertemu hingga nyaris kepergok. Degup jantung Nara jedag-jedug menggila seperti naik roller coaster. Masalah dengan keluarga tirinya bisa dibilang telah tuntas. Dari mereka berempat, hanya Icha yang dilepaskan lagi karena tidak terbukti terlibat. Paling berat tentu saja Regan. Bukan hanya penggelapan uang perusahaan, mengancam pengacara untuk mengubah surat wasiat dan pembunuhan berencana. Si sopir truk yang mereka bayar, men

