William tahu istrinya salah tingkah, oleh karena itu dirinya menjadi bersemangat untuk membuat wanita itu semakin terdesak lagi. Diletakannya Alice, kemudian meminta anaknya untuk keluar lebih dulu. Ia mengatakan jika akan bicara beberapa hal dengan Barbara, pembicaraan antara orang dewasa. Alice hanya bisa menuruti saja, sedangkan Barbara malah merasa aneh. Ia menatap William pada saat pintu kamar sudah tertutup, mencari tahu apa yang diinginkan oleh sang suami. “Aku ingin bicara denganmu,” ujar William. Pria itu menarik Barbara, membuat wanita itu jatuh dalam pelukannya. Barbara terpaku, ia menelan ludahnya kasar. “Aroma tubuhmu kenapa membuatku mabuk kepayang?” “A-apa?” Wanita itu menjadi gugup, pujian itu tidak pernah ia dengar sama sekali dari bibir William. Apa gerangan? Ke

