Setelah mendengar cerita dari William, Kinara sangat kaget. Ia jelas tidak menyangka jika Barbara sampai memaksa William untuk memiliki seorang anak, dan alasan semua itu hanyalah demi uang. Dirinya sangat mengerti dengan William yang juga bersikukuh tidak ingin memilikinya, lalu ia juga menyalahkan sikap Barbara yang seakan tidak puas dengan semua yang sudah William berikan.
Ada rasa marah yang tertanam, ada rasa benci yang perlahan menjalarkan akar pada hatinya. Tapi … ah … dia juga bingung harus menanggapi masalah rumah tangga orang lain seperti apa.
“Aku tidak memintamu untuk ikut campur dengan hal ini. Kinara … aku hanya menceritakan beban yang sudah sangat mengganggu hidupku.”
Kinara yang mendengar penuturan William melirik. “Beban yang bahkan bisa membuat orang lain naik darah.
