- BAB 22 -

1054 Kata

William kini duduk berhadapan dengan wanita bernama Kinara, mereka juga terlihat sangat serius, dan suasana di ruangan tersebut terasa sangat mencekam. Kinara segera melepas kacamatanya, kemudian ia mengembuskan napas berat. Sepertinya ada banyak hal yang mengganggu pikirannya, dan jelas saja ia sudah tak bisa menahannya lagi. Rasa kesal sudah membara, rasa marah juga tak kunjung padam. Ia benar-benar nyaris gila, dan itu karena sampah yang sempat William kirimkan kepadanya. “Ada apa?” tanya William. Kinara kemudian membuka tasnya, ia langsung melemparkan Koran ke atas meja, ada juga beberapa majalah. “Kau memintaku untuk mengujudkan impian wanita itu, dan dia berbalik menghancurkan agency modelku, dan semua usaha yang aku punya. William, aku harap kau tidak terpikat pada wanita merepo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN