Langkah ringan Kean melaju semakin cepat menuju halte di depan saat merasakan gerimis mulai berjatuhan. Dia tidak suka hujan, tidak pernah tahan dengan hujan, dan dia tidak ingin mengambil risiko mendengar ceramah panjang Zafran kalau sampai dirinya pulang dengan keadaan basah kuyup, atau lebih parahnya, dia kembali ke rumah dengan flu yang menyerang.
Tidak, dia tidak boleh sakit. Mereka kan harus merayakan ulang tahun Zafran bersama. Dia harus melihat kakaknya meniup lilin setelah memanjatkan harapannya dalam hati, harus melihat Zafran memotong kue yang ia beli dan menerima potongan kue pertama dari pemuda itu. Lalu mereka akan menghabiskan waktu seharian untuk duduk menonton film besama, sambil bercerita, sambil melontar canda dan saling mengumbar tawa. Kean sudah membayangkan, hari ula
