Sosok wanita yang berprofesi sebagai sekretaris, telah berada di dalam ruangan sang CEO, Bara Gandawasa. Dengan mata berbinar, Nadia menyerbu pria itu dalam sebuah pelukan secara tiba-tiba hingga membuat Bara terlonjak.
“Nadia ...” panggil Bara terkejut dengan ulah sang sekretaris yang bukan hanya mendekap secara mendadak, namun juga melabuhkan ciuman panas di bibirnya.
Bara terperanjat dan matanya melebar dengan aksi liar Nadia yang mengulum bibir pria itu layaknya singa betina kelaparan. Pria itu sempat tak berkutik, tetapi akhirnya bisa melepaskan diri dari pagutan sang sekretaris seksi itu lalu mendorongnya hingga terjatuh.
“Kau apa-apaan sih, Nad?! Hormati aku sebagai atasanmu. Atau kalau tidak aku akan---“ Belum usai melanjutkan kalimat, sudah disela oleh Nadia.
“Apa, Bara?
