Bab 14. Ingat

1025 Kata

"Kau bukan seorang b***k, 'kan?" Elena menatap Adam dengan tatapan curiga, sekaligus takut. Memikirkan siapa tahu jika pria itu benar-benar orang yang telah meninggalkan kissmark sebelumnya di lehernya. Adam hanya diam selama beberapa saat. Lalu menegakkan dirinya kembali dan menyugar anak rambutnya yang jatuh ke keningnya, sedikit menghalangi pandangan matanya. "Aku tidak mengerti apa yang sedang Anda bicarakan, Lady Light," ujarnya menyangkal. Seiring ia menenangkan dirinya dari rasa terkejutnya. "Tidak mengerti?" Elena tersenyum sinis, keberaniannya bangkit karena reaksi Adam tadi. Begitu pula dengan rasa kesal yang telah ia tahan dua hari belakangan ini gara-gara kissmark sialan itu. Dan dengan bersandar pada lengannya yang menahan daun pintu, ia menatap tajam pada pria itu. "Bagai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN