Pernah patah hati, tapi tak pernah sesakit ini. Karena pernah cinta, tapi tak pernah sedalam ini. - FMDE "Selamat pagi," sebuah sapaan ceria menggema tepat di depan wajah Ara. "Astaga dragon!" Ara terkejut dengan penampakan di depan rumahnya pagi-pagi buta. "Emang wajah ganteng gue semengejutkan itu apa?" Edgar terkekeh. Ara ikut tertawa kecil. "Emang kakak di sini mau ngapain?" "Ya jemput kamulah ogeb. Mau sekolah kan? Tasnya mana?" "O-oh iya kak. Ketinggalan di dalam." Ara kembali beralih masuk. Sebenarnya memang ia tidak mau membawa tas. Ditengah-tengah gang sempit itu, Edgar memberhentikan langkahnya. "Ra." "Hm?" Ara menaikkan satu alisnya seolah bertanya 'ada apa'. "Ga ada celah buat gue kan?" tanya Edgar yang kini menatap mata Ara, membuat Ara menautkan alisnya tak menger

