34 ~ Menjadi Reyhan

1112 Kata

"Kak Reyhan!!" teriak Olif gembira saat melihat kakaknya Reyhan yang pulang dan langsung memeluknya. "Kenapa kakak pulang ga bilang-bilang? Di Korea enak nggak? Kakak bawain oleh-oleh kan buat Olif?" cecar Olif. "H-heeyy.. Sabar sedikit! Iya-iya. Kakak bawain tuh. Ayah sama Ibu mana?" "Ibuuu!! Ayaah!!" teriak Olif. "Iya apa ribut-rib, eh Kakak. Kenapa pulang ga bilang-bilang?" ujar Lina – Ibu Reyhan dan Olif. Sedangkan Henry tersenyum melihat Reyhan. Reyhan langsung menyalami dan memeluk ibu ayahnya bergantian. Setelah itu, mereka langsung membawa barang bawaan Reyhan ke ruang tv dan membukanya. "Banyak banget bawaan kamu Rey. Emang ada uang buat beli banyak-banyak?" tanya Ibunya. "He-he. Om Rasyid ngasihnya juga ngga sedikit sih Bu," Reyhan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Mende

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN