Tak perlu alasan untuk menyukai seseorang. Ketika kau sudah merasa nyaman dengan hanya melihat wajahnya saja, itu sudah mampu menjelaskan bahwa hatimu telah seutuhnya memilih dia. - FMDE Dan benar, kali ini Ara salah telah berharap. Ia telah lupa. Namun apa yang harus ia lakukan, jika Elang adalah salah satu yang menjadi alasannya untuk mulai melakukan segala kepahitan yang ada sekarang. Bahkan menangis hanya satu-satunya cara untuk menumpahkan sakitnya itu. 'Aku tak boleh menangis, tak boleh menangis.' Ara terus membatin. Hatinya benar-benar sakit. Kata-kata Elang yang mengasihani dirinya terngiang-ngiang di telinga. Ara bisa menerima jika ia dikatakan murahan, tapi ia tak bisa menerima kala Elang berkata ia hanya mengasihani dirinya. Ara beralasan untuk hal ini. Ara terus seperti i

