Keberuntungan yang wanita itu dapatkan tidak serta merta merupakan sebuah keberuntungan. Pasalnya, ia juga mendapatkan itu dengan segala jerih payahnya, segenap hatinya yang ingin terus bertahan dan seluruh hidupnya demi bisa tetap selamat. Tentang mengorbankan nyawa, wanita itu benar-benar telah mengorbankan nyawanya. Sesuatu yang rasanya tidak akan mungkin pernah ia bayangkan dan semua itu hanya demi sebuah harapan hidup. Ia tidak ingin lagi menyita-nyiakan hidupnya. “Selama aku di sekap, selama aku memiliki lebih banyak waktu di hidupku. Aku jadi semakin mengerti bahwa aku juga ingin hidup berdasarkan keinginanku. Aku ingin merasakan bebas yang sebenarnya.” Keputusan itu tidak semata-mata ia lakukan, semua berawal dari suatu hari ia di bawa ke tempat yang sangat mengerikan. Belum