Hari jum’at ini, aku sudah kembali pulih dan bersekolah kembali. Fafi yang sudah dua hari tidak melihatku langsung memelukku erat. Sepertinya sahabatku itu sangat merindukanku. Sepanjang jam pertama kami hanya saling mengobrol dan mengabaikan guru mata pelajaran yang sedang menerangkan di depan kelas. Rasanya aku nggak sanggup pisah lama-lama dengannya. “Na, kau tadi berangkat sekolah dengan siapa?” tanya Fafi. “Alfa. Kenapa?” kataku nanya balik. “Yah, padahal aku mau ngajak kau pulang bareng,” jawabnya agak kecewa. “Emang kenapa?” tanyaku penasaran. “Nanti kita renang, yuk! Ada kolam yang baru dibuka,” ajak Fafi. “Nggak, ah!” tolakku. “Kenapa?” tanyanya heran. “Malas,” jawabku sekenanya. “Tiket masuknya hanya Rp10.000,00, Na. Ayolah!” Fafi mencoba membujukku. “What? Rp10.000? Ma

