Tentu saja sebelumnya Vita ingin menyusul ke Yogyakarta setelah mendengar berita tersebut. Namun Marcel menahannya dengan nada tenang tapi tegas, bertanya apa yang sebenarnya bisa ia lakukan di sana? Bukankah kehadirannya hanya akan menambah beban Dhika dan Kaluna? Marcel menambahkan bahwa keluarga besar Montregard pasti sudah turun tangan, jadi lebih baik Vita menunggu Kaluna pulih dan kembali ke Jakarta.
Dengan berat hati, Vita menahan diri, meski kegelisahan terus menggerogoti dadanya. Kini ia malah mendapati pemandangan yang membuatnya semakin muak, Laureia, si aktris anggun yang selalu tampil sempurna di media, duduk manja di pangkuan Marcel sementara pria itu sibuk menelpon. Marcel tampak berusaha menjauhkan tubuhnya, namun Laureia justru semakin menempel, menunduk sambil tersenyum
