13. Heartbeat

1522 Kata

Ketika memasuki sebuah kantor asing, di sanalah Luna benar-benar bebas. Ia terlepas dari kungkungan basa-basi dan menampakkan wajah datar tanpa emosi. Maksudnya, siapa yang tidak deg-degan menyambut kedatangan tim audit keuangan? Bendaharawan dan kepala dinas pun tak jarang berkeringat dingin. “Saya maunya SPJ yang asli,” kata Luna saat pihak terkait menyodorkan tumpukan SPJ hasil fotocopy. “Baik, Bu.” Luna dan Rafli membolak-balik isi bundelan tersebut. Sesekali kening keduanya berkerut. Saat bekerja, mereka melupakan masalah pribadi terlebih dahulu.  Biasanya, tim yang berangkat ke lapangan terdiri dari empat atau lima orang. Kali itu berbeda, mereka hanya berdua karena para auditor lain sibuk dikerahkan ke instansi lain. Tiba jadwal makan siang, mereka dilayani dengan baik. Luna me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN