Kandidat

1816 Kata

  Disinilah mereka berdua berada, duduk dengan manis di sebuah café terkenal di Daerah Jakarta pusat dengan meneguk Espresso yang hampir dingin. Awalnya Eka menyarankan untuk  pergi sendiri ke café ini. Tapi melihat wajah Nindya yang memohon ingin ikut membuat mereka bertiga tidak tega untuk tidak mengabulkan permintaan gadis itu. Wajah Nindya yang awalnya memelas langsung cerah seketika dan melompat kegirangan. Maklum saja meskipun Kalina yang paling muda tapi yang paling kelebihan hormone itu ya si Nindya!  “ Sudah jangan terlalu dipikirkan si Amar itu. Ehm jadi gimana menurut kamu, ada tidak pria tampan disini?” Nindya antusias dengan mata berputar mengamati setiap sudut, mau tak mau Kalina juga ikut aksinya juga. Aksi tebar pesona dimulai!  Tapi ingat harus seanggun mungkin, jang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN