Pagi'' mita sdah bangun untuk bersiap'' seperti hari'' biasanya semua orang beraktivitas, semangat mitha begitu cukup mengadrenalinkn rasanya karena pagi itu, dia telah
merencanahkn semuanya untuk nantinya akan bertemu dengan kekasihnya di akhir pekan minggu ini.,, padahal saat itu baru hari senen,, namun karena saking cinta nya mitha kepada justin,, mita tidak mampu menahan rasa rindunya untuk untuk ingin bertemu dengan justin kekasih hatinya,, walaupun begitu besar cintanya kepada justin,, namun mita tidak mampu menolak rasa curiga nya kepada kekasihnya itu,, hingga dia pun bertanya di dalam hatinya,, siapa gerangan orang yang sering mengancam calon tunangan nya itu,, dan dari awal minggu,, tengah minggu itu,, mita sllu mencoba terbiasa dengan pemikirannya dan perasaannya,, karena mita percaya,, bahwa mita serahkan semuanya padatakdir yang ada.. Hari- hari berlalu, dari sejak mita bermimpi hal" buruk yang akan terjadi kepada calon tunangannya itu, mita yakin,, mita telah berpasrah kepada sang pemberi takdir,, yang dia tau saat itu,, dia harus menepiskan semua pikiran buruknya ,, dan dia harus tetap bersemangat kembali,, karena sebentar lagi, minggu ini akan berakhir,, dan pastinya,; akan bertemu dengan justin,,; sosok yang dia cintai , di dalam hidup nya. entah bagaimana, perasaan mita saat itu, campur aduk, antara rasa takut dan bahagiah,, ; rasa takut karena sesuatu yang akan terjadi keoada justin,, atau harus bahagiah karena akan bertemu dengan lelaki pujaan hatinya itu. ''"PAGI itu,, akhir minggu ke 2 dari bulan 4 di tahun 2022,, mita bangun,,; dengan semangat yang baru,, mita b angun pag - pagi, mita tidak perduli dengan firasat apapun yang dia rasakan selama ini, yang ada di dalam benaknya,, adalah,,; dia harus mandi,, mengganti pakaian yang rapih,, dan berangkat ke tempat kerjanya,, dan juga tidak lupa untuk membawa bju ganti untuk berkencan dengan sang pangerannya.,,;: ""TANPA MEnunggu lama, mita pun menarik handuk, dari gantungan baju yang berada di balik pintu kamar nya,, serta bergegas dan masuk kamar mandi.,,, dan tidak butuh waktu yang lama,, mitapun selesai mandi, dan keluar kembali ke kamarnya,, tanpa mita sadari,, mamanya mita sudah berada di depan pintu kamarnya,, karena di kamarnya mita ada tirai untuk menghalangi tempat tidur dn ruangan yang cukup lumayan legah untuk privasi mita,, mka dari itu, pintu kamar bisa tetap terbuka,, walau sedang berganti pakaian).5 menit sejak mita masih berada di kamar mandi,, udah mandi mith?? sapa ibu widah, ternyata suara itu membuyarkan konsentrasi mita, yang sedari tadi , tengah asyik mengeringan rambut nya dengan hdrier , iyah ma, jawab mitha dengan lembut, tanpa mencari dari mana asal suara tersebut, hari ini, kok mama nggak mendengar bunyi telvon?? biasa nya, kamu pagi- pagi, sudah ribut, lari sana, lari sini, untuk mengangkat telvon dari seseorang? tanya ibu widah sembari menggoda anak gadusnya itu., ; sambil tersentum kecil, serta berlalu meninggalkan mita.; dan mita pun, hanya tertawa kecil, saat mendengar kata" mamanya,, dan sambil meraih tas kerjanya, mita pun melangkah mengikuti mamanya,; dari blakang. dan setibanya di lantai bawa,, mitha pun pamit kepada ke dua orang tuanya, untuk berangkat kerja,, ; dan setelah beberapa menit berlalu,, mita berangkat ,, tak lama kemudian,, bunyi telvn genggam milik ibu wida berdering, tepampang di sana adalah , nama ibu nya justin, yang ingin membicarakan tentang perihal hubungan ke dua anak mereka, akhirnya ibunya mita hanya mendengar dengan seksama kalo apa yang mau di bicarakan , akhirnya hanya dengan kalimat singkat yang terlontar dari mulutnya ibu widah,, hanya mengangguk,, sambil mengucapkn kata iya. iya,, iya,... dan beberapa menit kemudian,,setelah berbicara panjng lebar dari arah sebrang ,sang penelvon , ibu widah,,segerah mematikn hp nya,,karena mereka telah sepakat, untuk menentukn tanggal pertunangan, dan juga, mereka telah berjanji, untuk mengatur waktu, dan tanggal yang tepat, untuk acara pertunangan MITHA DAN justin ..,, ***WAKTUPun berlalu, waktu telah menunjukan pukul 15 : 15,, seorang gadis cantik sedang berjalan dengan langkah santai, dan dengan wajah berbinar yang memancarkan kebahagiaan di wajahnya,, dan gadis cantik itu, tidak lain, adalah mitha.. mitha berjalan menuju koridor lobi rumah sakit ternama yang berada di kota jakarta,. dan dengan hati berbunga- bunga ,, gadis itu berjalan tanpa memikirkan apapun,, yang dia pikirkan adalah hanya ingin bertemu dengan sang kekasih pujaannya , mitha tersenyum, ketika handponnya berbunyi, mitha berfikir,, kalo itu adalah justin ...namun ternyata,, tebakan mitha salah, karena yang menelepon saat itu , adalah, ibu aqidah yang ingin menceritakan semua pembicaraan antara dirinya dan ny.ariani / mamanya justin., dan mitha menjawab,, hello mam,, ada apa?? ya... sayang,, kamu sorang di mana?...apa kah kamu sudah pulang? tanya ibu widah dengan lembut,, sudah mam,, jawab mitha dengan sangat lembut juga terhadap mamah nya,,dan sambil tersenyum, mitha mengatakan,, mam,, jangan suruh mitha pulang yah,, mitha sekarang lagi.... kata" mitha tertahan, saat ibu widah menebak kalau anak gadisnya itu sudah ada janji dengan justin kekasihnya itu.... mitha hanya tersenyum,, dengan sangat senang,, dan ikut terharu karena dia sadar, bahwa selama ini,, orang yang selalu mengerti dan memahami dirinya, adalah ibu nya yang selalu ada untuknya,, dan saat ibu widah banyak berbicara,, dan sedikit menggodanya, ..mitha menjawab dengan nada setengah serak dan menjawab setengah berbisik ; iya mam..... ,,mitha pulang sekarang ok,,?? i love you mom, dan tanpa menunggu lama,, mitha memanggil taxi yang berada luar sekitar RSCM., setelah dan mitha langsung naik ke taxi tersebut,, taxi itupun melaju, menuju kediaman kel.besar BRATAWIJAYA. dan saat mitha berada di dalam taxi, yang dia tumpangi, mitha tidak lupa untuk memberitahukan kekasihnya, untuk saat ini, dia tidak bisa bertemu dengannya di luar,, dan kalau bisa, mitha ingin mengundang justin untuk datang ke rumah mitha,,, tak lama kemudian,, mitha pun telah tiba di depan rumah nya,, dan di sana, mita melihat ke dua orang tuanya yang sedari tadi telah menunggunya di teras rumah mereka,,sambil berlari,, entah apa yang mitha rasakan saat itu,, hanyalah mitha lari berhamburan,, dan langsung memeluk ke dua orang tuanya,, yang dia ras,, kalau selama ini, mitha tidak pernah bersyukur memiliki ke dua orang tua, yang amat sangat menyayanginya,, karena dari sejak mitha berpacaran dengan justin, mitha tidak pernah punya waktu untuk bersama dengan keluarganya,. karena mitha selalu mengutamakan waktunya hanya untuk justin,, sebab dia tau, kalau justin kekasihnya itu,, susah untuk bertemu ,oleh karena tugas atau pekerjaannya justin sebagai pengawal pribadinya irjen fauzan santoso. padahal mitha tidak menyadari, kalau kedua orang tuanya pun butuh waktu khusus dengan mitha,, walaupun memang mitha tinggal serumah dengan ke dua orang tuanya, dan seorang kakak laki- laki yang juga sangat menyayangi mitha ,, namun keadaan itulah yang membuat mitha merasa jauh dengan keluarganya , oleh karena mitha bekerja, sebagai seorang bidan di rumah sakit,, yang nota bene nya, waktunya akan tersita,,berangkat pagi pulang sore,, dan jika mitha sudah pulang kerja,, dan sampai di rumah,, mitha hanya punya waktu untuk makan malam dengan kluarga,, dan kalau jadwal kerja di malam hari,, mitha hanya bersama keluarganya paling makan siang,, dan setelah itu,, mitha selalu menggunakan waktunya, untuk menelepon justin,, dan saat mitha telah menyadari semua itu,, mitha pun ingin meluangkan setiap waktunya yang kosong untuk keluarganya saat itu. sambil berfikir,, mitha mengucapkan kata" meminta maaf kepada ibu widah dan pak BRATAWIJAYA,, yang tidak lain adalah ke dua ortunya mitha,, kenapa nak?? ada apa dengan kamu hari ini,? tanya ibu widah kepada putri nya,, tiba- tiba saja , mitha tersadar dari lamunan rasa bersalah nya,, mom,, pap,,sorry yah,, kalau selama ini, mitha selalu sibuk,, sampai- sampai mitha lupa dengan perhatian dan khawatirnya mom dan pap,,,sekali lagi mitha minta maaf.. kali ini,,papanya mitha yang begitu kaget dengan sikap putri kesayangan mereka , lelaki separuh baya itu,, tak mampu menatap wajah putri cantiknya itu,, dan dengan lembut,, brata menarik tubuh putrinya ke dalam peliknya,, dan dengan lembut mencium kening putrinya,,; kamu ada apa?? kok tiba- tiba sikap mu seperti ini?? papa dan mama itu,, khawatir dan perhatian,, karena papa dan mama mu ini,, sayang sama kamu,, dan itu sudah seharusnya kita sebagai orang tua melakukannya,. tambah pak brata kepada mitha putrinya.,, selesai berpelukan seperti fiksi lala dan pooh,, akhirnya ibu widah areta a/ ibunya mitha,, menuntun mitha dengan lembut menuju ruang tengah,, dan saat ibu widah menceritakan semua maksud dan keinginan dari keluarga besar justin,agar mitha dan justin segera bertunangan,,... namun jawaban mitha membuat ibu widah dan papanya tersentak kaget..,, karena kali ini, mintalah yang menolak untuk bertunangan dengan justin,,; loh,,kenapa kamu nak,? ..tanya ibunya sambil berdiri, dan berpindah tempat duduk,, dan duduk di samping putri kesayangannya itu,,, kamu aneh yah,, bukankah kalian berdua itu, saling mencintai nak?? lanjut pertanyaan dari ibu widah kepada mitha, dan akhirnya mitha menjelaskan,, kalau mitha sudah capek dengan hubungannya,, yang selama ini di jalannya,, karena mitha tahu, bahwa sebesar apapun mitha berusaha mempertahankan cintanya,, dan ingin bertunangan dengan lelaki pujaannya itu,, namun hatinya itu tau benar,, kalau nantinya, justinpun akan menolak dan memindah pertunangan itu,, sebab selama ini, mitha selalu menginginkan agar hubungan mereka berdua di resmikan. Dan saat itu, mitha membayangkan penolakan dari justin,, hingga mitha pun pernah menari curiga terhadap justin, jangan - jangan justin memiliki wanita lain, selain mitha sendiri,, Dan sisi lain, di tempat di mana justin bertugas, pemuda periang dan tampan itu, sedang berkemas untuk siap berangkat pulang ke rumah kediaman orang tuanya,, saat itu,, justin di goda oleh atasannya yaitu; irjen santoso,,; wah, sudah siap- siap untuk bertemu sang bunga mawar mu?? yah,, yang semangat yah,, jagoan ku,, dengan beriringan godaan dari istri irjen,, fauzan santoso,,, justinpun dengan sedikit malu- malu menjawab, sambil tersenyum dengan wajah memerah,, ; iya pak,, jawab justin dengan singkat, namun irjen fauzan dengan cepat , menarik justin ke pelukan nya, dan memeluk justin dengan erat, dan penuh kasih sayang,, tak berhenti sampai di situ,, istri irjenpun ikut mengelus- elus rambutnya,, dan ikut memeluk justin, karena justin adalah pengawal teladan di antara tiga pengawal irjen fauzan santoso, yang lain.,,dan justin pun disayang, oleh keluarga irjen polisi F.S .