Setelah selesai berurusan dengan orang kepercayaanku. Aku bergegas ke meja Pak Hilman---orang yang waktu itu mewawancaraiku. Dia adalah tipe atasan yang baik dan sangat membackup bawahannya. Mungkin karena itulah Cecilia tidak memberikan perintah itu pada Pak Hilman. Pastinya lelaki itu akan memberikan pekerjaan sesuai porsinya saja padaku dan bukan membuatku berada dalam posisi sulit. Jika itu terjadi maka tidak ada celah untuk Cecilia menjatuhkanku. Hingga pada akhirnya dia lebih memilih memotong jalur koordinasi. “Bu Cecil nyuruh kamu langsung?” Pupil mata Pak Hilman membesar. Tubuhnya yang tadi duduk tegak kini sedikit condong beberapa derajat dengan jemari membuat irama ketukan di atas meja. “Iya, Pak! Saya cuma mau info ke Bapak karena takut disangka ngelangkahin atasan nanti,

