Sudah nyaris dua minggu, Agung hanya berkutat dengan dokumen dan orang-orang asing yang menjadi partner kerjanya selamanya di Paris.
Di Negara yang fashionnya digilai oleh jutaan wanita itu, Agung harus merancang sebuah pembangunan kantor cabang dalam skala besar. Ini sama sekali bukan projek main-main. Ayahnya bahkan mewanti-wanita agar Agung teliti dan merinci segala macam yang diperlukan untuk membangun kantor cabang. Proyek bernilai puluhan Miliyar itu dipercayakan pada Agung setelah sempat terjadi beberapa masalah dan pertentangan dengan Louis, adik tirinya.Tentu saja bukan hal yang mudah untuk berhadapan dengan sikap teguh dari Istri Ayahnya yang amat sangat menginginkan proyek besar ini dipercayakan pada Louis, tapi jelas Ayah Agung yang sudah bertahun-tahun membangun usahanya sen
