Lagi-lagi pertemuan dengan Daniel akan selalu berakhir sama, berada di apartemen pria itu hingga larut sampai pria bernama Daniel itu akan mengantar Anna pulang. Rasanya Anna mulai terbiasa, apalagi semenjak Daniel mengatakan padanya bahwa ia tak akan melakukan apapun yang Anna pikirkan. Anna merasa sedikit lega, setidaknya ia bisa tenang untuk menikmati waktunya bersama Daniel. Keputusan menggunakan waktu yang Daniel tawarkan untuk melupakan Seunghyun apalah yang Anna pilih dengan segala resikonya. Ia tahu mungkin keputusannya terkesan bodoh dan gila, tapi ia cukup sadar untuk menyadari betapa mendominasinya kehadiran Daniel dalam kisah cintanya yang cukup tragis. “Wanna play?” Tanya Anna saat ia menyusuri sebuah sudut ruangan milik Daniel yang berisi koleksi board game milik pria itu.

