Walau lamaran leon di terima Hara, tetapi masih ada rintangan berat yang harus mereka lalui bersama. Hara juga tidak kaget lagi saat ada bahaya yang mengincar nyawanya, sejak ia mengenal Leon, ia sudah beberapa kali hampir kehilangan nyawa. Baik kali ini juga ia sadar itulah resikonya mengusik hidup seorang penjahat. Tetapi Leon yang terlihat sangat ketakutan, ia takut anak dan calon istrinya terluka. Leon bukannya tidak mau melawan dan menghabisi anak buah Bokoy saat ini, tetapi Leon berpikir ada nyawa Hara dan calon anaknya yang jauh lebih penting dari sebuah keinginan untuk menang dalam berperang. “Terus kita bagaimana?” Tanya Hara, wajahnya tenang, tidak menunjukkan kepanikan. “Kita akan kearah sungai, membersihkan diri” Leon mencari tas berwarna hitam yang ia lempar tadi, lalu L

