“Apa kamu sudah melakukan yang aku perintahkan?” “Sudah, Boss! Aman! Sekarang tinggal menunggu waktu pertunjukkan dimulai. Live!” jawab Ervin dengan cengiran yang tampak menyebalkan! “Kenapa kamu nyengir seperti itu?” “Saya tidak sabar ingin melihat respon mereka semua, Boss!” “Termasuk respon Daddy Steven?” sindir Liam. “Err…. Begitulah!” Liam berdecak gemas, ingin marah tapi tidak mungkin bisa karena ini semua memang adalah idenya. Mungkin setelah ini Liam harus mempersiapkan diri untuk menghadapi mommy Alicia, tapi sudahlah itu urusan belakangan, yang penting hadapi yang ada di depan mata lebih dulu! Saat Ervin memberitahu Liam kalau daddy Steven sudah tiba di hotel, mata Liam langsung terarah ke layar monitor yang terpasang manis di dalam ruangan kantornya. Memantau segala akti

