Bab 10

1277 Kata
Dan perkataan Alan ditanggapi dengan decakan oleh Ardi. "Gue pringatin sama lo, sekali lo nyakitin dia. Gue akan ambil dia dari lo, ingat gue nggak pernah main-main." Ancamnya dengan nada sungguh-sungguh, setelah mengatakan hal tersebut Alan kemudian pergi meninggalkan Ardi yang tengah menahan amarahnya yang bisa meledak kapan saja. _ _ _ _ Yang cocok jadi Ardi yang mana. Pic 1 .... Komuk songongnya masuk sih? Heehe...   Pic 2  Pic 3  Pic 4  Btw gaess coba kalian pilih siapa yang cocok jadi Ardi. Boleh juga sih kalau pilih buat jadi Radit and musuhnya Ardi. Dan ini saingan Ardi juga. Alan abangnya Ardi  Pak Rio guru PKL yang demen sama Fani  Back to story Setelah mendengar nasihat dari kedua temannya untuk membiarkan Ardi bersenang-senang sementara waktu, sementara itu fokusnya hanya pada lomba Paskibra yang akan diadakan sebulan lagi. Jadi... Dengan tidak rela, Fani membiarkan si lintah berjalan itu menempel terus pada Ardi. Setiap harinya dirinya akan pulang terlambat karena ia harus melatih dulu para juniornya. Tanpa Fani sadari pun Ardi selalu memerhatikannya dari kejauhan, memastikan gadisnya baik-baik saja. "Huh, terus aja begitu sampe gue kawinin si Rara!" seru Radit jengkel melihat Ardi yang lagi-lagi memerhatikan Fani dari atas. "Kayak Rara mau aja kawin sama lo!" balas Ardi s***s yang mendapat decakan sebal dari Radit. Tak berapa lama mereka terdiam sibuk dengan pikiran masing-masing, meskipun mata mereka berdua melihat Fani dari sini tapi fokusnya tidak di sini. "Lo seriusan, Ar. Nggak ada yang mau lo ceritain ke gue, gitu?" tanya Radit setelah beberapa saat mereka terdiam. Radit pikir, Ardi tidak akan membalas pertanyaannya. Karena sedari tadi cowok di sampingnya itu enggan mengeluarkan suara. "Cerita apa?" Ardi malah balik bertanya, pandangannya masih ke bawah melihat Fani yang kali ini tengah tertawa. "Soal lo sama Shela." "Nggak ada yang perlu gue ceritain ke elo." balasnya cepat sedangkan Radit hanya mendengus. "Gue nggak tahu apa yang terjadi sama lo dan Shela. Padahal hubungan lo kemaren-kemaren sama Fani baik-baik aja, terus ntah elo kesambet apaan sampe jaga jarak sama Fani. Dan lo pun nggak membenarkan atau membantah status lo yang sekarang ini di nyatakan 'putus' sama anak-anak." Lagi-lagi Ardi hanya diam, karena ia sendiri pun bingung harus menjawab apa. "Gue cuman bisa ngomong, lepasin Fani biarin dia bahagia dengan cowok lain. Kalau elo emang bener-bener udah nggak nggak ada hati sama dia, kasian dia Ar." seru Radit lagi sambil menepuk bahu Ardi yang hendak pergi meninggalkan sahabatnya itu yang masih terdiam, mungkin mencerna apa yang ia bicarakan. "Ada hal-hal yang nggak bisa gue ceritain ke elo, Dit. Bukan gue nggak mau, tapi gue nggak bisa." ujar Ardi membuat Radit membalikkan tubuhnya sehingga kini mereka saling berhadapan. Radit semakin bingung dan penasaran akan 'sesuatu hal' yang disembunyikan oleh Ardi. Sampai terlihat wajah sahabatnya itu tertekan. Ardi mengembuskan napasnya dengan berat. "Di satu sisi gue pengen lepasin Fani, tapi di sisi lain gue nggak mau. Gue nggak bisa, Dit." sahutnya lagi yang semakin membuat Radit bingung. "Kalau gitu, elo jujur sama Fani. Ungkapkan apa yang ada di dalam hati lo, bilang sama dia masalah elo selama ini." Ardi menggeleng. "Nggak semudah itu, Dit. Ini rumit," balasnya cepat sambil menatap Radit sendu. Radit yang baru kali ini melihat Ardi sefrustrasi itu, seberantakan itu membuatnya tidak bisa berkata-kata. Ia turut simpati melihat Ardi yang seperti ini. "Gue nggak tau mau ngomong apa, elo sendiri aja nggak kasih tau soal permasalahan elo ini. Gue cuman berharap secepatnya lo nemuin titik terang dari masalah ini." Radit berujar yang diangguki oleh Ardi. "Thanks." "Turun? Bentar lagi Pak Jodi mau umumin sekolah mana yang akan lawan sekolah kita di pertandingan basket nanti."  Ardi mengangguk kemudian berjalan menyamai langkah Radit yang telah berjalan lebih dulu darinya. _ _ _ _ Fa_Octaviani ikuti.  Bian_bi, AldebaraNiko, Raaa_Rara and 666.999 Like Fa_Octaviani Gooooo... View all 120 komentar Bian_Bi Semangats cintah AldebaraNiko Makin canteekksss aja nih pake baju kek gitu ugh Raaa_Rara Mangatsss Shay... Mariaaaa_ Sikaaatttt Fan... Habisin semua musuh, lo. Kalau perlu musuh yang udah ambil cowok lo! #GarisKeras Kayla12E Sesujuu... Habisin aja Fan, TUMAN!!! Rio_D Cantiikkkk RifanIfan Orang cantik mah mau gimana pun juga tetep aja cantiikkk. Mau galak sekalipun di sekolah, tetep aja laa cantekksss Umi7A Kaaacaan aka Kakak cantik Ulan_Wulan Cowok b**o yang mutusin cewek kek gini! Cantik iyaa, pinter? Jan di tanya, bela diri? Bisa juga. Bikin kue? Jagonya. Apa coba yang kurang dari dia?! KarinaChi Kurang dari dia? Banyak... Masa lo nggak tau sih, tuh cewek tukang marah, hobi berantem, nggak bisa masak dan yang lebih penting. Tuh cewek kek laki! Nggak ada anggun, anggunnya sama sekali. Wajar dong cowoknya pindah ke lain hati?! Ulan_Wulan Kayak lo sempurna aja deh, muka oplas gak bisa ngapa-ngapain aja belagu @KarinaChi Raaa_Rara Idih cewek sirik gini nih, ngatain temen gue A-Z kayak elo lebih SEMPURNA aja dari sahabata gue! @KarinaChi Mariaaa Dasar lo upil! Ngatain temen gue gak bisa ngapa-ngapain! Seenggaknya sahabat gue lebih berkelas ketimbang temen lo yang ngejar-ngejar mulu cowok sahabat gue! Jadi cewek kok nggak ada harga dirinya!!! @KarinaChi Kayla12E Batas suci woy!!! @KarinaChi Setan kek lo nggak pantes nyampah di sini. Bian_Bi Sirik tanda tak mampuuuu @KarinaChi AldebaraNiko Maling tereak malinggg @KarinaChi KarinaChi Kok kamu tau sih aku maling hati kamu  @AldebaraNiko AldebaraNiko Dih jyjyq yaaa... Mariaaa Dih gak tau diri, di omongin balik gak ngejawab cemen emang lo! Beraninya koar-koar doang @KarinaChi Fa_Octaviani Duh... Ramenya lapak gue -_ Dan komentar-komentar lainnya yang memenuhi kolom komentar di akun Fani. Yang ia lakukan hanya bisa melihatnya dari jauh seperti ini, padahal dulu ia yang selalu mengantar jemput Fani ke sana. Tapi sekarang... Dia hanya bisa mengingatnya lewat kenangan. Untuk sekarang yang bisa dilakukannya hanya seperti ini, sampai dirinya bisa menyelesaikan masalahnya tanpa menyakiti siapapun. Tapi rasanya itu mustahil, karena masalah yang di alaminya kali ini bisa menghancurkan beberapa hati, termasuk hatinya sendiri. "Ayok." ajak suara seorang gadis yang belakangan ini selalu disampingnya. Jika dia menolak keinginan gadis itu, maka bencana yang ia akan dapatkan. "Hn." dehem Ardi kemudian memasukan ponselnya ke dalam saku celana jeansnya. "Tunggu, tolong fotokan." ujar Shela sambil menyodorkan ponselnya pada Ardi yang diterimanya dengan malas. Satu jepretan berhasil Ardi dapatkan, ia segera menyerahkan kembali ponselnya pada Shela. Awalnya Shela ingin menolak, karena kurang puas. Tapi perkataan Ardi selanjutnya membuat ia mau tak mau menurutinya. ShelaQueen_ ikuti  135.767 Suka ShelaQueen Nggak nyangka loh kamu bisa juga fotoin aku kek gini. Cuman sekali jepret dapat foto bagus. Tingkiyuuu Ay Taken by @BimantarArdi Komentar dinon aktifkan. Di lain tempat saat Fani telah selesai dengan olahraga kegemarannya itu, ia tak sengaja membuka akun i********:. Begitu dilihatnya postingan terbaru Shela dengan caption yang menyebalkan membuatnya naik darah. Ia jelas marah, kesal, sedih dan kecewa. Bagaimana mungkin Ardi mau saja memfoto Shela? Apa cowok itu benar-benar sudah tidak mencintainya lagi? Jika seperti itu dirinya bisa apa? Menyerah? Itu tidak ada dalam kamusnya, tapi dirinya pun bingung harus melakukan apa. Fani yang sedang melamunkan nasib percintaanya seketika tersadar begitu ponselnya begetar. Pertanda ada notifikasi masuk, ia segera mengeceknya. Maria Awas lo kalau mewek Fan, liat postingan si nenek lampir. Sesuai dengan motto hidup Rara, balas orang yang nyakitin kita dengan cara yang sama. Alis Fani seketika terangkat tinggi begitu membaca pesan dari Maria. Fani Maksud lo? Maria Ah elo. Ntar gue ke sana sama si Rara. Pokonya lo harus nurut aja apa yang kita rencanain. Fani Suka-suka elo lah. Dan setelah itu Maria tidak membalas lagi pesan darinya. Karena dia tahu, jika mereka berdua akan mengunjungi rumahnya. Untunglah dirinya sudah pulang ke rumahnya. Tak ingin membuat pikirannya dipenuhi oleh Shela dan Ardi ia lantas beranjak dari duduk nyamannya. Membuat cokelat dingin sepertinya bisa meredakan panas dihatinya, yah semoga saja. _ _ _ _ Tbc
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN